Fun Fiction You're Beautiful

Tell Me

Jeremy's POV.

Dia sudah meracuni pikiranku. Aku benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa aku menyukai Hyung-ku sendiri? Bodoh! Konyol! Omong kosong! Aku masih normal! Tapi sesering apapun aku menampari dan memaki diriku sendiri, tetap saja perasaan itu tidak bisa hilang. Kami dekat sekali seperti adik-kakak. Kami sering melakukan segalanya bersama. Mandi bersama, makan bersama, olahraga bersama, tertawa bersama, menyanyi bersama, menari bersama, semuanya. Hanya satu yang belum kami lakukan, yaitu tidur bersama.
...
Bodoh! Apa yang kupikirkan? Itu tidak mungkin! Aku sudah gila ya? Bagaimana bisa aku memikirkan hal seperti itu? Hal-hal itu hanya ada dalam fanfic, tidak mungkin terjadi di dunia nyata! Dasar otak kosong! Aku menampari pipiku sendiri untuk kesekian kalinya.
"Jeremy?"
Aku terlonjak saat kudengar suara Shin Woo Hyung memanggilku. Kedua telapak tanganku masih menempel di pipiku. Pelan-pelan aku berbalik lalu memperlihatkan cengiran kuda yang terlihat bodoh.
"Hehehe, ada apa, Shin Woo Hyung?" tanyaku.
Shin Woo Hyung tidak langsung menjawab pertanyaanku. Dia menatapku dengan seksama, tampak keheranan dengan poseku yang aneh. Masih sambil nyengir kuda, aku menurunkan kedua telapak tanganku dari pipiku dan menaruhnya di belakang punggung.
"Tae Kyung Hyung memanggilmu," ujarnya datar. Ia kembali menatapku. "Sepertinya ada yang sedang kau pikirkan. Kalau kau merasa perlu mencurahkan isi hatimu, ceritakan saja padaku. Aku akan mendengarkanmu," ucapnya sambil mengacak pelan rambut pirangku dan tersenyum kecil. Aku menelan ludah. Tiba-tiba sosok Shin Woo Hyung tampak bersinar dan muncul burung-burung merpati putih yang entah datang dari mana beterbangan di belakangnya. Suara nyanyian gereja berdengung di telingaku, membuat suasana semakin terasa syahdu. Kenapa dia bisa terlihat sememesona ini? Apa ini hanya ilusiku saja? Aku memang sangat mudah membayangkan hal-hal aneh dan absurd.
Shin Woo Hyung sudah pergi dari hadapanku sejak lima menit yang lalu, tapi aku masih melongo dan terperangkap dalam ilusiku sendiri.
"Hei, Jeremy. Kenapa kau melamun di siang bolong begini?" tanya salah satu temanku yang bekerja sebagai dancer sambil menepuk bahuku lalu berlalu begitu saja.
Aku mengerjapkan mataku lalu menelengkan kepalaku. Kucoba untuk mengingat apa yang dikatakan Shin Woo Hyung tadi.
"Oh iya. Tae Kyung Hyung memanggilku!" seruku. Sambil berlari-lari kecil, aku bergegas menuju ke tempat Tae Kyung Hyung.
x.x.x.x.x.x
"Tae Kyung Hyung, ada apa?" tanyaku.
Tae Kyung Hyung mengerucutkan bibirnya dengan gayanya yang khas lalu berkata, "Kenapa kau telat?"
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. Mana bisa aku bilang tadi aku terlalu terpesona oleh Shin Woo Hyung sampai terbengong-bengong seperti orang bodoh selama lima menit?
Melihat aku yang tidak menjawab pertanyaannya, Tae Kyung Hyung menyilangkan tangannya. "Aku ingin membicarakan tentang materi singleterbaru kita. Kurasa akan lebih baik kalau kau menyanyikan bagian ini," ujarnya sambil menyerahkan selembar kertas ke hadapanku. Aku memerhatikan tulisan yang ada di kertas itu.
"Tidak masalah kan?" tanyanya.
Aku mengangguk pelan. "Kurasa memang lebih baik seperti itu, Hyung," jawabku sambil tersenyum lebar.
Tae Kyung Hyung mengalihkan pandangannya dariku. Ia seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ragu. Jarang sekali aku melihat Tae Kyung Hyung bertingkah seperti ini.
"Jeremy..." Tiba-tiba ia mendesah pelan sambil menaruh jari telunjuknya di bibirnya. "Apa kau... menyukai wanita? Atau... kau menyukai laki-laki?" tanya Tae Kyung Hyung. Ia mengedipkan sebelah matanya padaku.
"A-apa maksud pertanyaanmu, Hyung?" Aku bertanya balik. Tanpa sadar kakiku melangkah mundur menjauhi Tae Kyung Hyung. Aku merasa perlu menghindarinya.
"Kau tahu kan maksudku? Bukankah kau sudah sering membaca fanfic tentang cinta segitiga antara aku, kau, dan Shin Woo?" kata Tae Kyung Hyung. Aku menelan ludah. Apa Tae Kyung Hyung sudah tahu bahwa aku merasa kalau aku menyukai Shin Woo Hyung?
Ia berjalan semakin mendekat, sedangkan punggungku membentur rak buku yang ada di belakangku. Jarak tubuh kami sekarang tidak lebih dari sejengkal. Tae Kyung Hyung meletakkan kedua tangannya di antara tubuhku sehingga aku tidak bisa lolos dan mendekatkan wajahnya sambil menyeringai.
"Bicaralah sejujurnya... Jeremy..." Kini ia berbisik setengah mendesah tepat di depan telingaku. Hembusan napasnya yang hangat terasa menggelitik pipiku. Tangannya membelai daguku dengan seduktif.
"Kau... menyukai laki-laki, kan?"
Tepat sedetik setelah ia mengatakan itu, aku merasa bibirku terkunci oleh bibir Tae Kyung Hyung. Mataku membulat sempurna.
"TIDAAAAK!" teriakku histeris.
"Jeremy?"
Aku tersadar dari fantasiku begitu mendengar suara Tae Kyung Hyung. Dia sedang menyilangkan tangannya dan memiringkan kepalanya keheranan melihat tingkahku.
"Apa kau baik-baik saja?" tanyanya.
Mulutku terkunci. Aku tidak bisa mengatakan apapun saat ini. Tadi aku mempunyai fantasi aneh lagi. Gara-gara fantasi itu, bahkan sekarang Tae Kyung Hyung pun terlihat berbeda dari biasanya. Di mataku, dia terlihat sangat memesona. Rambutnya yang hitam dan menutupi sebagian wajahnya; matanya yang kelihatan tajam karena goresan eyeliner; bibirnya yang kemerahan; kulitnya yang putih serta bahu seksinya yang terbuka karena ia mengenakan baju lengan panjang longgar warna hitam favoritnya membuat wajahku memerah. Aku kembali menelan ludahku dengan susah payah. Kemudian tanpa berkata apapun lagi, aku berlari keluar ruangan.
"Hei, Jeremy! Kau kenapa?" teriak Tae Kyung Hyung, tapi aku sama sekali tidak memedulikannya. Kupercepat lariku, menerobos siapa saja orang yang menghalangiku. Aku bingung pada diriku sendiri. Kenapa aku jadi begini?

NORMAL POV.


"Waaah... Fanfic ini terlalu berlebihan..." ujar seorang pemuda berambut pirang, berwajah imut, serta memakai baju berwarna kuning cerah. Sekilas ia terlihat seperti pisang berjalan (?). Setelah menggaruk-garuk dagunya sambil memelototi layar laptop, ia menoleh pada pemuda berambut cokelat yang duduk di sebelahnya.
"Hyung, aku parah sekali di fanfic ini! Masa aku membayangkan hal yang iya-iya tentang Tae Kyung Hyung dan Shin Woo Hyung lalu berlari-lari tidak jelas? Menurutku aku tidak sekonyol ini kok!" cetusnya. Pemuda yang diajaknya bicara hanya tersenyum kecil walaupun sebenarnya ia ingin tertawa karena menurutnya karakter Jeremy di fanfic yang dibacanya tadi sangat In Character. Ia bisa membayangkan juniornya itu bertingkah konyol persis seperti fanfic tadi. Ia sudah sering menyaksikan Jeremy menampari pipinya sendiri tanpa alasan yang jelas.
"Hyung, kau pikir aku sekonyol itu ya? Kenapa kau terlihat seperti ingin tertawa?" kata Jeremy—asli—ketus. Ia mengerucutkan bibirnya dengan wajah seperti anak kecil yang permennya direbut.
"Tidak juga," ujar Shin Woo—dia juga asli—sambil mengacak pelan rambut Jeremy, seperti yang dilakukan dirinya versi fanfic tadi.
"Apa maksud Hyung dengan 'tidak juga'? Kalau tidak, bilang 'tidak' dong!" Jeremy masih menampakkan raut kesal walaupun wajahnya agak merona karena tangan Shin Woo yang bertengger di atas kepalanya.
"Hei, aku jadi ingin tahu satu hal," kata Shin Woo. Ia melepaskan tangannya dari helaian rambut pirang Jeremy yang halus lalu meletakkannya di dagunya sendiri, memasang pose berpikir.
"Ingin tahu hal apa?" tanya Jeremy. Ia merasa pose Shin Woo yang seperti ini terlihat keren, walaupun kenyataannya Shin Woo selalu terlihat keren di matanya kapanpun, di manapun, dan dalam situasi apapun.
"Sebenarnya kau lebih menyukaiku atau Tae Kyung Hyung?"
Pertanyaan itu sukses membuat mata Jeremy membulat.
"Siapa yang lebih kau sukai, Jeremy? Di fanfic tadi, sepertinya kau lebih menyukai Tae Kyung Hyung karena kau sampai membayangkan kalau dia menciummu. Apa dalam kenyataan sebenarnya kau juga lebih menyukai Tae Kyung Hyung?" tanya Shin Woo.
Menanggapi pertanyaan itu, sudut bibir Jeremy tertarik ke atas, memperlihatkan senyuman gugup.
"Maksud Hyung rasa suka sebagai teman, kan?" tanyanya.
Shin Woo menggeleng. Ia tersenyum misterius.
"Rasa suka yang lebih spesial lagi," jawabnya.
"Err... rasa suka sebagai saudara?" tebak Jeremy. Ia masih terlalu takut untuk membayangkan rasa suka macam apa yang ditanyakan Shin Woo.
"Bukan. Rasa suka yang jauh lebih mendalam. Rasa suka yang membuat jantungmu berdebar saat berada dekat dengan orang yang kau sukai. Rasa suka yang membuatmu ingin terus berada di sampingnya. Rasa suka yang membuatmu merasa cemburu saat ada orang lain yang mendekati orang itu. Lebih tepatnya..." Shin Woo melengkungkan senyumannya sebelum melanjutkan, "...rasa cinta."
Mulut Jeremy menganga selebar-lebarnya. Ia tidak pernah menyangka Shin Woo akan menanyakan hal itu. Jeremy menunjuk dirinya sendiri.
"Aku...? Rasa cinta...? Shin Woo Hyung... dan Tae Kyung Hyung...?" ucapnya terbata-bata. Shin Woo mengangguk.
"Eh... aku... aku tidak... maksudku... aku..." Jeremy meracau tak jelas. Darahnya naik ke kepala sehingga membuat wajahnya merah padam. Ia terlihat sangat manis tapi juga konyol dalam waktu bersamaan.
"Aku... tentu saja lebih menyukai..."
Shin Woo menanti jawaban dongsaeng-nya dengan rasa tegang, penasaran, dan juga sedikit berharap namanya akan disebut. Intinya, H2C, Harap-Harap Cemas.
"Shin..."
"Shin Woo!" Kalimat Jeremy dipotong oleh kehadiran Tuan Ahn, bos mereka dan pemilik agensi A.N Entertainment sekaligus orang yang berjasa mengorbitkan Shin Woo, Jeremy, dan Tae Kyung menjadi band terkenal bernama A.N. JELL.
"Hei, kau kemana saja? Orang-orang sudah menunggumu untuk pemotretan. Kenapa kau malah asyik membaca fanfic di internet?" tanya Tuan Ahn sambil melirik monitor laptop yang masih menampilkan halaman fanfic yang dibaca Jeremy dan Shin Woo tadi.
"Oh, Jeremy. Kau juga ada di sini. Bagus, bagus. Ayo, sekarang giliran kalian yang difoto berdua. Cepat ke studio ya!" ujarnya. Tangannya menepuk-nepuk bahu Shin Woo dan Jeremy keras-keras. Ia kemudian berlalu sambil mengepalkan tangan dan meneriakkan kata khasnya, "Jackpot!"
Jeremy dan Shin Woo saling berpandangan sambil sweatdropped.
"Dasar Tuan Ahn... Kenapa sepertinya dia tadi sempat tidak sadar kalau aku juga ada di sini ya? Padahal kan aku memakai baju kuning mencolok begini. Ahahaha..." kata Jeremy seraya tertawa garing dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Jangan mengalihkan pembicaraan. Ayo lanjutkan kalimatmu tadi, Jeremy," ucap Shin Woo.
"Ah, masalah yang tadi itu... Aku... aku..." Jeremy menelan ludah. Sebenarnya sudah jutaan kali ia ingin mengatakan kalimat ini, tapi kesempatannya selalu tidak pas. Sekarang Shin Woo sendiri yang memberinya kesempatan. Ia tidak boleh melewatkannya. Berjuanglah, Jeremy! Author mendukungmu dengan sepenuh jiwa dan raga! *plak*
"Aku... aku tidak menyukaimu seperti aku menyukai Tae Kyung Hyung!" seru Jeremy. Ia tidak sadar kalau kalimatnya berbelit-belit dan memiliki makna ambigu.
"Jadi... kau menyukai Tae Kyung Hyung ya...?" tanya Shin Woo. Hatinya agak sakit karena tadi ia sempat berharap.
"Eh? Bukan begitu maksudku! Maksudku... Aku menyukai Tae Kyung Hyung... tapi aku... padamu... aku... me-mencintaimu, Hyung..." ungkap Jeremy. Ia menundukkan wajahnya sehingga poni pirangnya menutupi wajah manisnya yang sekarang sedang merona merah.
Shin Woo terpaku mendengar pengakuan Jeremy. Harapannya yang sempat mati tadi mendadak melambung kembali. Perasaaan bahagia itu tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Tapi sebahagia apapun, ia tetaplah Kang Shin Woo, yang jarang menunjukkan ekspresinya secara berlebihan.
"Syukurlah. Terimakasih karena sudah mengatakan itu, Jeremy... Aku juga mencintaimu," ucap Shin Woo. Ia mengusap pipi Jeremy dan mengangkatnya, lalu mengikuti nalurinya, Shin Woo mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Jeremy.
Ciuman itu berlangsung singkat, tapi mampu mengukirkan kenangan yang tak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka.
Shin Woo melepaskan bibir Jeremy dari bibirnya. Hal itu membuat Shin Woo merasakan bibirnya dingin karena terlepas dari kehangatan bibir Jeremy yang diciumnya tadi. Namun ia tahu masih ada banyak waktu untuk menikmati kehangatan bibir Jeremy nanti.
"Ayo pergi. Kita sudah ditunggu untuk pemotretan," ucap Shin Woo. Senyum lembut terukir di wajahnya. Dan merekapun pergi meninggalkan tempat itu. Tidak ada yang berubah dari mereka, kecuali sekarang mereka berjalan sambil bergandengan tangan—sebuah hal romantis yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Promise's lyric

 PROMISE

 I will promise you

두눈엔 너만 담고 살아갈께
(From now on, I promise to live with my two eyes filled with only you)

I will promise you

두 팔은 널 안고 살아갈께
(From now on, I promise to live with my two arms holding you)

아침에 눈떠 잠든 순간까지 너하나만 그릴께
http://yuyaindou.blogspot.com
(In the morning when you wake up to the moment you fall asleep, I promise to picture only you)

사랑해 이 말 잊지마
(Don’t forget these words I love you)

I love you forever

더운 여름날엔 그늘이 되줄께
(In the hot summer days, I promise to become your shade)

비오는 날에는 우산이 되줄께
(In rainy days, I promise to become your umbrella)

걷다가 지칠 때엔 작은 의자도 되줄께
http://yuyaindou.blogspot.com
(In times when you walk while you feel tired, I promise to become your little chair)

웃을땐 니 기쁨 두배가 되게 함께 웃을께
(In times of laughter, I promise to laugh with you so your joy will become doubled)
눈물 흘릴땐 수건이 되 널 닦아줄께
(In times when your tears fall, I promise to become your towel to wipe your tears)

I will promise you

두눈엔 너만 담고 살아갈께
(From now on, I promise to live with my two eyes filled with only you)

I will promise you

두 팔은 널 안고 살아갈께
(From now on, I promise to live with my two arms holding you)

아침에 눈떠 잠든 순간까지 너하나만 그릴께
http://yuyaindou.blogspot.com
(In the morning when you wake up to the moment you fall asleep, I promise to picture only you)

사랑해 이 말 잊지마
(Don’t forget these words I love you)

I love you forever 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANjell




PARK SHIN HYE
  • Nama: Park Sin Hye
  • Tempat, Tanggal Lahir: Paju, Gyeonggi, Korea Selatan, 18 Februari 1990
  • Tinggi Badan: 163 Cm
  • Berat Badan: 45 Kg
  • Golongan Darah: A
  • Hobi: mendengarkan musik
  • Profesi: aktris, model dan penyanyi
Go Mi Nam's Pig Rabbit Doll

Sinetron

  • SBS: Stairway to Heaven (2003)
  • SBS: Boom (2004)
  • SBS: Not Alone (2004)
  • SBS: Cute or Crazy (2005)
  • KBS: Sky Dance (2005)
  • KBS: Seoul 1945 (2006)
  • SBS: Tree of Heaven (2006)
  • SBS: Loving Sue (2006)
  • SBS: Bicheonmu (2006)
  • MBC: Goong S (2007)
  • MBC: Kimcheed Radish Cubes (2007)
  • SBS: You’re Beautiful (2009)
  • MBC: High Kick! (2010)

Film

  • Love Phobia (2006)
  • Evil Twin (2007)
  • Cyrano Agency (2010)

Video Klip

  • Sarang Ha Na Yo – Do You Love oleh Lee Seung Hwan
  • Ggot – Flower oleh Lee Seung Hwan
  • Pyun Ji – Letter oleh Kim Jong Kook
  • Call Me oleh Taegoon
  • Super Star oleh Taegoon

Penghargaan

  • 2009 SBS Drama Awards: New Star Award (You’re Beautiful)
  • 2003 SBS Drama Awards: Child Actress Award (Stairway to Heaven)

JANG GEUN SEOK


Jang Geun-seok


Aneka Gaya Rambut Jang Geun Suk






Biodata Jang Geun Suk

  • Nama: 장근석 / Jang Geun Seok/ Jang Geun Suk
  • Profesi: aktor, penyanyi, dan model
  • Tanggal Lahir: 4 Agustus 1987
  • Tinggi Badan: 182 Cm
  • Berat Badan: 63 Kg
  • Zodiak: Leo
  • Golongan Darah: A

Sinetron

TahunJudulPeranCatatan
1998Hug

2001Women’s World 여인천하

Four Sisters’ Story 네 자매 이야기

2002The Great Ambition 대망young Si-yeong Park
School

Orange

Ladies of the PalaceEun-a Ja
2003Nonstop 4

2005Lovers in PragueYoon Gun-hee
2006Alien SamBong Sam / Alexander
Hwang Jin-iKim Eun Ho
2008Hong Gil DongLee Chang Hwi
Beethoven VirusKang Gun Woo (Trumpet)
2009You’re Beautiful (He’s Beautiful)Hwang Tae KyungIndosiar (2010)

Film

TahunJudulPeran
2006One Missed Call: FinalAn Jinu
2007Happy Life (즐거운 인생)Hyeon-jun
2008The Longest 24 Months ( 기다리다 미쳐 )Won-Jae
Do Re Mi Fa So La Ti DoEun-gyu
Baby and IHan Joon-Su
2009Itaewon Murder Case (이태원 살인사건)Pearson


LEE HONGKI

Nama :Lee Hong Ki (이홍기)
Genre:Rock, pop, R&B
Pekerjaan:Vokalis, aktor, MC
Instrumen:Vokal, gitar, drum
Tahun aktif:2007–sekarang
Perusahaan rekaman:F&C Music (Korea)
AI Entertainment Inc. (Jepang)
Warner Music (Jepang)
Terkait
dengan:
F.T. Island
A.N.Jell
You're Beautiful
Situs web:Official website


Filmografi

 Serial TV

Film

  • Winter Child (2005)
 
Lee Hong Ki
이홍기
Lee Hong Ki
Lee Hong Ki

 


JUNG YONG HWA

Nama :Jung Yong Hwa
Genre :Indie, R&B, hip-hop
Pekerjaan :Leader, Gitaris, Penyanyi, Aktor
Instrumen :Guitar, Piano
Tahun aktif :2009-sekarang
Perusahaan rekaman :F&C Music (Korea)
AI Entertainment Inc. (Jepang)
Terkait
dengan :
C.N.Blue, A.N.Jell
Situs web :Http://www.cnblue.co.kr/

 Filmografi




7 Oktober 2009SBSYou're Beautifulsebagai Kang Shin-woo
 
<><>
<>
<><>
Jung Yong Hwa
정용화

Jung Yong Hwa

 
                                      Jung Yong Hwa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS